Selasa, 30 Januari 2018

Punya Kualitas, HMI Cabang Medan Dukung Agus Harta di Kongres Ambon

29/01/2018
JAKARTA, KICAUNEWS.COM – Perhelatan kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXX akan berlangsung di kota Ambon pada bulan februari tahun 2018 mendatang, dan akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dalam momentum kongres tersebut, semua kader HMI akan ikut berkontestasi, salah satunya Agus Harta.
Mantan Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Selatan yang saat ini menjabat sebagai Wasekjen PTKP PB HMI itu, dinilai kandidat yang ideal dan mampuh melanjutkan estafet kepemimpinan untuk menjadi ketua umum PB HMI.
Hal itu ditegaskan Wakil Sekertaria Jenderal PB HMI, Hendra Hidayat, dalam keterangan tertulisnya, seperti diterima redaksi, Senin (29/01) di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Menurut Hendra, kematangan Agus Harta dalam berproses di kepengurusan tidak perlu diragukan. Hendra menilai, Agus mampuh melakukan perbaikan untuk HMI, dan layak menjadi pemimpin.
“Bukan hanya karena berpengalaman di Pengurus Besar, saya melihat Agus juga memiliki visi yang konkret untuk perbaikan HMI ke depannya,” kata Wasekjen Bidang di PB HMI Hendra Hidayat, dalam keterangan tertulisnya.
Sebagai salah satu upaya menghantarkan Agus menjadi Ketua Umum PB HMI itu, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Medan memberikan rekomendasi dukungan kepada Agus Harta, untuk maju pada kongres ke XXX di Ambon.
“Melalui visi misi yang telah dijabarkan, kami berharap saudara Agus Harta dapat terpilih dan ke depan membawa HMI kembali pada khitah perjuangan,” kata Ketua Umum HMI Cabang Medan, Angga Sahputra, dalam keterangan tertulis.
Angga menjelaskan, keputusan HMI Cabang Medan memberikan rekomendasi dukungan kepada Agus Harta, sudah sesuai dengan mekanisme rapat harian pengurus cabang.
Dengan diberikannya dukungan penuh tersebut, Angga berharap, Agus Harta dapat membawa seluruh aspirasi dan amanah yang telah diberikan oleh seluruh fungsionaris HMI Cabang Medan.
Tidak hanya itu, Angga juga menegaskan, agar Agus Harta dapat membawa nama baik HMI menjadi organisasi yang mandiri, dan mampuh menjadi tonggal terdepan, dalam merajut peradaban Islam, yang lebih baik.
Seperti diketahui, Agus Harta merupakan salah satu kader terbaik di HMI Jakarta, kiprah Agus Harta di HMI sangat baik. Dalam Kongres ke XXX ini, akan dihadiri oleh 5000 kader HMI, yang terdiri dari peserta penuh, peninjau, dan undangan seluruh cabang di Indonesia.
https://kicaunews.com/2018/01/29/21320/

Rabu, 24 Januari 2018

Lion Air Bebaskan Biaya Tiket Pesawat untuk Peserta Kongres HMI di Ambon

Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty
Kompas.com - 23/01/2018, 23:03 WIB

kompas.com/Rahmat Rahman Patty Ketua Umum PB HMI Mulyadi Tamsir bersama Ketua Panitia Kongres ke-30 HMI berpose bersama Commercial Director Lion Air Group Achmad Hasan di kantor Lion Group, Selasa (23/1/2018).
----------------------
AMBON, KOMPAS.com - Perusahaan penerbangan Lion Air Group bakal memberikan kompensasi berupa pembebasan biaya tiket pesawat kepada kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang akan mengikuti Kongres ke-30 HMI di Kota Ambon, Februari mendatang.
Kepastian pembebasan tiket pesawat bagi peserta Kongres HMI itu setelah Pengurus Besar HMI bersama panitia Kongres HMI menemui Commercial Director Lion Air Group Achmad Hasan di kantor Lion Group Tower di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2018).
“Tadi kami sudah menemui Pak Achmad Hasan di kantornya dan beliau menjamin akan memberikan kompensasi kepada peserta Kongres HMI. Jadi hanya untuk peserta itu akan dibebaskan biaya tiketnya,” kata Ketua Panitia Nasional Kongres HMI Fauzi Marasabessy kepada Kompas.com melalui telepon selulernya, Selasa malam.
Dia menjelaskan, sesuai pertemuan itu, semua peserta kongres dari seluruh Indonesia akan dibebaskan biayanya baik saat menuju Kota Ambon maupun saat kembali ke kotanya masing-masing.
Adapun jumlah peserta kongres yang akan berangkat ke Kota Ambon mencapai 1.000 orang.
“Tetapi, kompensasi itu hanya untuk peserta dan bukan untuk rombongan penggembira. Jadi saat pergi dan pulang itu ditanggung Lion Air,” beber Fauzi.
Dia mengaku, pada kongres ke-29 yang berlangsung di Pekanbaru, Riau, tahun 2015, peserta Kongres HMI juga ikut dibebaskan dari biaya tiket oleh Lion Air. Menurut dia, selain membebaskan tiket pesawat bagi peserta kongres, pihak Lion Air juga akan memasang logo Kongres HMI di setiap pesawat Lion Air.
“Jadi nanti di setiap pesawat Lion Air juga akan dipasang logo Kongres HMI, sama seperti kongres di Pekan Baru dulu,” kata Fauzi.
Dia menambahkan, dalam pertemuan itu, Achmad Hasan juga berpesan agar kongres dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan kegaduhan lagi.
“Pak Hasan tadi berpesan agar kongres nanti bisa berjalan lancar dan tertib, dan jangan sampai gaduh lagi,” ucapnya.
http://regional.kompas.com/read/2018/01/23/23032631/lion-air-bebaskan-biaya-tiket-pesawat-untuk-peserta-kongres-hmi-di-ambon

Selasa, 23 Januari 2018

Kongres Ke-30 HMI di Ambon, Presiden Jokowi Dipastikan Hadir

Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty
Kompas.com - 22/01/2018, 19:39 WIB

Ketua Panitia Nasional Kongres HMI ke-30, Fauzi Marasabessy.(Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)
-----------
AMBON, KOMPAS.com - Kota Ambon ditetapkan sebagai tuan rumah Kongres ke-30 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Sesuai rencana, acara pembukaan kongres akan berlangsung di Lapangan Merdeka Ambon pada 9 Februari 2018.
Ketua Panitia Nasional Kongres ke-30 HMI Fauzi Marasabessy kepada Kompas.com mengungkapkan, kesiapan panitia untuk menyukseskan kegiatan kongres tersebut telah mencapai 90 persen.
“Persiapan sudah mencapai 90 persen, jadi sudah sangat siap sekali,” kata Fauzi melalui telepon selulernya, Senin (22/1/2018) malam.
Fauzi memastikan bahwa Kongres HMI tersebut bakal dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo serta akan dihadiri oleh sejumlah menteri dan pimpinan lembaga negara.
“Ketua Umum sudah ketemu Presiden untuk memastikan kedatangannya ke Ambon. Jadi Pak Presiden sudah bisa dipastikan akan membuka Kongres HMI di Ambon,” ujarnya.
Selain Presiden Jokowi, Fauzi mengaku panitia dan Pengurus Besar HMI juga telah menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediamannya. Fauzi mengatakan, Kalla telah menyatakan kesiapannya untuk menghadiri Kongres HMI di Ambon.
“Kalau Wapres, kita dari pengurus sama Ketum sudah ketemu langsung dan beliau sebagai senior memastikan hadir,” ucapnya.
Fauzi pun meminta kepada semua elemen masyarakat di Maluku, khususnya para pemuda, untuk menyukseskan penyelenggaraan kongres tersebut.
”Jumlah peserta kongres dan rombongan yang akan datang ke Ambon diperkirakan mencapai 5.000 orang. Jadi harapan kami semua elemen masyarakat di Maluku, khususnya Kota Ambon, dapat mendukung kegiatan ini,” pintanya.
Sebelumnya, Gubernur Maluku Said Assagaff dan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy juga telah menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan Kongres HMI di Ambon. Mereka meminta agar seluruh masyarakat di Ambon mendukung kegiatan tersebut dan menunjukkan kepada bangsa Indonesia bahwa Kota Ambon merupakan kota yang terbuka dan ramah.
“Dari sisi ekonomi, Kongres HMI di Kota Ambon akan sangat berdampak pada perputaran ekonomi di kota ini, dan yang kedua, kegiatan ini harus dimanfaatkan untuk mempromosikan pariwisata di Ambon,” ungkap Richard.
http://regional.kompas.com/read/2018/01/22/19393401/kongres-ke-30-hmi-di-ambon-presiden-jokowi-dipastikan-hadir

Sabtu, 13 Januari 2018

KOHATI Hendaknya Punya Hak Suara di Kongres HMI

Redaktur: Syahrir Lantoni
Jumat, 12 Januari 2018

TAK PUNYA HAK SUARA: FORHATI dan KOHATI di sela acara diskusi mingguan FORHATI di KAHMI Center, Jakarta, Jumat (12/1/2018).
-------------
INDOPOS.CO.ID -  Koordinator Presidum FORHATI (Forum Alumni HMI Wati) Nasional Hanifah Husein mendesak agar tidak ada dikotomi antara KOHATI (Korps HMI Wati) PB dan Pengurus Besar (PB)   HMI.  
Menurutnya setiap anggota KOHATI memiliki hak suara yang sama dengan anggota HMI yang didominasi pria pada Kongres HMI 12 Februari mendatang di Ambon.
Hal itu disampaikan Hanifah Husein  di sela Diskusi FORHATi di KAHMI Center Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2018). 
Dikatakan, dari beberapa periode KOHATI PB, korps perempuan HMI ini seperti terpisah dari HMI secara keseluruhan. Pengambilan keputusan tertinggi di HMI tidak melibatkan suara KOHATI.
“KOHATI seperti disuruh jalan sendiri dan tidak punya hak suara di dalam pemilihan  formatur dan med formatur Kongres HMI,” kata Hanifah Husein.
Pada 5 Januari lalu Hanifah mengundang pengurus KOHATI PB HMI untuk rembuk mengevaluasi posisi KOHATI di kongres HMI.  Hanifa berharap peran KOHATI tidak saja untuk lembaganya, tapi juga untuk HMI.
“KOHATI   sejatinya punya hak suara di kongres,” kata mantan Ketua Umum KOHATI PB HMI ini. (fmc)
https://www.indopos.co.id/read/2018/01/12/123549/kohati-hendaknya-punya-hak-suara-di-kongres-hmi

Jumat, 12 Januari 2018

Kongres HMI di Ambon Bahas Intoleransi

Kamis, 11 January 2018 20:19 WIB Penulis: MICOM

PELAKSANAAN kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kota Ambon, Maluku akan membahas persoalan intoleransi dan Bhineka Tunggal Ika di Indonesia.
"Sesuai jadwal, kongres dilaksanakan di Ambon pada 9-13 Februari 2018 dengan agenda utama membahas persoalan intoleransi, Bhineka Tunggal Ika dan berbagai persoalan lainnya," kata Ketua Umum Pengurus Besar HMI, Mulyadi P, Tamsir di Ambon, Kamis (11/1).
Ia mengatakan, kongres HMI di Ambon tahun ini mengangkat tema mengokohkan kebangsaan dan mewujudkan Indonesia berkeadilan, melalui tema tersebut akan menjawab persoalan intoleransi, Bhineka Tunggal Ika.
Ambon sebagai tuan rumah sekaligus kota toleransi sesuai dengan tema, sehingga harus diwujudkan di Indonesia sebagai negara yang berkeadilan. "Keadilan menjadi persoalan di Indonesia dan harus dijawab, terutama di wilayah Indonesia timur, karena itu melalui kongres HMI ini kondisi wilayah Indonesia timur akan lihat cara pandang masyarakat Indonesia ke pemerintah pusat, sehingga ke depan masyarakat Indonesia akan berkeadilan dan makmur," ujar Mulyadi.
Menurut Mulyadi, kedatangan dia bersama pengurus HMI untuk bertemu Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy untuk menyampaikan kegiatan kongres, serta kesiapan masyarakat kota Ambon.
Kongres HMI di kota Ambon kata Mulyadi, merupakan pertama kali dilaksanakan wilayah timur, sebelumnya di paling timur di kota Makassar, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi ajang promosi kota Ambon sebagai kota yang damai.
"Kami juga berterima kasih kepada Wali Kota Ambon, Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi Maluku yang telah menyambut dan mendukung Ambon sebagai tuan rumah kongres, saya berharap kedepan HMI bisa berbenah, perbaiki diri dan bangkit menjadi organisasi yang besar dan jaya," tandasnya.
Diakuinya, ada dua agenda besar yakni kongres HMI dan musyawarah nasional korps HMI wati, peserta yang akan terlibat untuk kongres sebanyak 1.000 orang, sedangkan munas 500 orang sehingga total 1,500 peserta.
"Jumlah tersebut belum ditambah kader HMI dari berbagai daerah di Indonesia yang akan datang diluar peserta, karena itu kita akan laksanakan sejumlah kegiatan agar peserta dapat pertisipasi dan jaga ketertiban kongres," imbuhnya.
Kegiatan kongres diantaranya laporan pertanggungjawaban Pengurus Besar HMI 2016-2018, serta merusmuskan agenda strategis internal dan eksteral organisasi.
"Kita juga akan melakukan pemilihan pengurus baru yakni memlilih ketua umum periode 2018 -2020, serta agenda lainnya seperti bakti sosial, bazaar, donor darah dan kegiatan lainnya karena kongres kali ini sekaligus peringatan Dies Natalis HMI ke-71," pungkas Mulyadi. (OL-3)
http://mediaindonesia.com/index.php/news/read/140316/kongres-hmi-di-ambon-bahas-intoleransi/2018-01-11