Sabtu, 13 Januari 2018

KOHATI Hendaknya Punya Hak Suara di Kongres HMI

Redaktur: Syahrir Lantoni
Jumat, 12 Januari 2018

TAK PUNYA HAK SUARA: FORHATI dan KOHATI di sela acara diskusi mingguan FORHATI di KAHMI Center, Jakarta, Jumat (12/1/2018).
-------------
INDOPOS.CO.ID -  Koordinator Presidum FORHATI (Forum Alumni HMI Wati) Nasional Hanifah Husein mendesak agar tidak ada dikotomi antara KOHATI (Korps HMI Wati) PB dan Pengurus Besar (PB)   HMI.  
Menurutnya setiap anggota KOHATI memiliki hak suara yang sama dengan anggota HMI yang didominasi pria pada Kongres HMI 12 Februari mendatang di Ambon.
Hal itu disampaikan Hanifah Husein  di sela Diskusi FORHATi di KAHMI Center Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2018). 
Dikatakan, dari beberapa periode KOHATI PB, korps perempuan HMI ini seperti terpisah dari HMI secara keseluruhan. Pengambilan keputusan tertinggi di HMI tidak melibatkan suara KOHATI.
“KOHATI seperti disuruh jalan sendiri dan tidak punya hak suara di dalam pemilihan  formatur dan med formatur Kongres HMI,” kata Hanifah Husein.
Pada 5 Januari lalu Hanifah mengundang pengurus KOHATI PB HMI untuk rembuk mengevaluasi posisi KOHATI di kongres HMI.  Hanifa berharap peran KOHATI tidak saja untuk lembaganya, tapi juga untuk HMI.
“KOHATI   sejatinya punya hak suara di kongres,” kata mantan Ketua Umum KOHATI PB HMI ini. (fmc)
https://www.indopos.co.id/read/2018/01/12/123549/kohati-hendaknya-punya-hak-suara-di-kongres-hmi