Fikri Suadu, Dokter yang Siap Pimpin PB HMI
Oleh Redaksi - Detak.Co - 21 Nov 2015 | 12:56 AM
-----------
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), organisasi mahasiswa tertua dan terbesar di Indonesia akan kembali menyelenggarakan Kongres untuk memilih Ketua Umum periode 2015-2017. Hingga hari ini tercatat ada 23 Kandidat yang akan maju dalam pertarungan menuju HMI-1 di Riau pada 22 November nanti. Sejarah mencatat, HMI selalu terlibat dalam berbagai momen penting kebangsaan yang terjadi di Indonesia. Peristiwa 1965, 1974 dan peristiwa lengsernya Presiden Soeharto pada 1998 tidak lepas dari kiprah Organisasi Mahasiswa yang berdiri pada tahun 1947 ini. HMI dikenal sebagai organisasi kader. Tak heran jebolan HMI banyak berkiprah di segala bidang, baik di pemerintahan maupun di bidang-bidang lainnya.
Jumat Kemarin (20/11), Fikri Suadu, salah seorang kandidat Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2015 – 2017 menggelar dialog terbuka dengan tema “Transformasi HMI : Upaya Mewujudkan Indonesia Berdaulat”. Dialog terbuka ini merupakan rangkaian acara deklarasi pencalonan putera Sulawesi sebagai calon Ketua Umum PB HMI.
Acara dialog terbuka dan deklarasi tersebut dihadiri oleh DR. Berly Martawardaya, M.Sc sebagai pembicara yang berasal dari Universitas Indonesia. Acara sendiri diselenggarakan di Warung Daun Cikini sekitar pukul 15:00 hingga pukul 17:00 WIB. Turut hadir dalam acara tersebut kader-kader HMI pendukung Fikri Suadu dari Aceh, Jakarta, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Dalam diskusi tersebut, Fikri Suadu menekankan pada transformasi dan perubahan mendasar di tubuh HMI agar bisa memiliki peran lebih dalam mewujudkan kedaulatan bangsa. Selain itu HMI juga harus mengedepankan diferensiasi antara HMI dengan organisasi lainnya. HMI menurut Fikri memiliki perbedaan yang mencolok dibandingkan dengan organisasi mahasiswa lainnya. HMI merupakan organisasi yang independen, artinya terbebas dari kepentingan kelompok politik manapun.
Fikri Suadu juga mengatakan bahwa sudah saatnya HMI melek dengan kemajuan teknologi, terutama penggunaan media sosial sebagai alat yang sangat efektif untuk menyuarakan sesuatu saat ini. HMI punya ratusan cabang se-Indonesia, jika semua kekuatan itu dikumpulkan di media sosial maka pasti juga akan terjadi gerakan yang memiliki efek tertentu. Gagasan dokter lulusan Universitas Samratulangi ini juga diapresiasi DR Berly. Menurut Berly, jarang mahasiswa, apalagi aktifis organisasi yang punya pemikiran terbuka seperti Fikri katanya.
Setelah sesi tanya jawab pada dialog terbuka itu, diakhiri dengan deklarasi Fikri Suadu yang menyatakan siap bertarung di Kongres HMI bersama dengan 23 orang kandidat ketua umum lainnya.Fikri mendeklarasikan dirinya maju jadi calon ketua umum ditemani para pendukung dan tim strategis yang mengusungnya. Fikri Suadu sebelumnya sempat dinyatakan tidak lulus verifikasi oleh panitia Kongres HMI, namun keputusan tersebut akhirnya dianulir setelah majelis penasehat dan konsultasi HMI menengahi dan memberikan pencerahan. (Ny)
sumber, http://detak.co/fikri-suadu-dokter-yang-siap-pimpin-pb-hmi/
