Minggu, 29 November 2015

Kongres HMI XXIX Riau Putra Riau Usung Jargon 'HMI Membumi'

Sabtu, 28 November 2015 20:02 WIB
Putra Riau Usung Jargon 'HMI Membumi'

Harry Rizki Perdana Putra
----------------
PEKANBARU - Puta jati melayu Riau turut menentukan warna kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ke -29 di kota Pekanbaru. Helatan akbar yang bersifat nasional tersebut tidak tanggung-tanggung, kader HMI yang berjuang memperebutkan pucuk kepemimpinan dalam tubuh Pengurus Besar HMI untuk periode 2015-2017 sebanyak 23 calon kandididat yang siap bertarung memperebutkan simpati pengurus cabang sebanyak 202 Cabang Se-Indoensia.
Harry Rizki Perdana Putra yang merupakan putra Pekanbaru tersebut ikut memanfaatkan momentum sillaturrahmi nasionl kader hijau-hitam tersebut untuk mengambil peran dalam kerangka perbaikan di tubuh HMI mendatang. Alumni SMA 8 Pekanabaru tersebut mengusung jargon“Membangun bersama untuk Masyarakat Indonesia”  atau sering disebut “HMI Membumi”, kita mengusung jargon “HMI Membumi” kata Abdul Aziz Udin , Kordinartor Tim Pemenangan Nasional Harry Rizki Perdana Putra. Aziz -yang merupakan sapaan akrabnya- menuturkan bahwa Tim “HMI Membumi” sudah menyusun sematang mungkin visi dan misi yang kita  usung untuk membangun HMI yang lebih baik kedepan. Aziz menjelaskan secara rinci Visi-misi Harry untuk maju menjadi orang nomor satu di organisasi tertua dan bergengsi di kalangan mahasiswa tersebut. Visi Harry, kata Aziz adalah “Mewujudkan HMI sebagai Mitra Startegis Bangsa, dengan Membumikan Tujuan HMI di Era Kontenporer”. Di tempat terpisah, ditengah kesibukannya melakukan konsolidasi sesame mahasiswa, Harry Rizki Perdana Putra yang juga merupakan calon kandidat yang bertarung dalam perhelatan demokrasi tersebut membeberkan, bahwa Visi yang kita usung sangat terukur dan melalui kajian-kajian strategis dari tim kita, katanya. Untuk mewujudkan misinya, Harry memaparkan ada upaya ataupun misi yang akan kita laksanakan untuk mencapai tujuan (visi) diantaranya adalah Pertama, Membentuk Kader HMI yang memiliki kompetensi pemberdayaan masyarakat menyongsong persaingan global. Kedua, Mengoptimalkan Pengabdian Masyarakat Melalui Penelitian, Pendidikan dan pemberdayaan bagi masyarakat dengan memperkuat nilai-nilai kerelawaan dan terakhir, Memaksimalkan Peran Strategis HMI sebagai organisasi Mahasiwa untuk merajut keislaman dan ke-Indoensiaan, tutur Harry. Sementara itu, pada tempat terpisah Assyari Abdullah yang merupakan Kordinator Hubungan Media, melalui sambungan Handphone juga memaparkan “Visi-Misi jargon dan Organisation Mapping Depelovment kedepan sudah jauh-jauh hari kita persiapkan melalui debat yang cukup a lot diantara tim pemenangan,  berserta melalui kajian-kajian strategis sehingga dirumuskan lah “HMI Membangun”katanya. Putra Kelahiran Kampar tersebut juga memberikan garansi bahwa Visi dan Misi Harry untuk Maju Menjadi orang nomor satu di HMI tersebut sangat realistis, uptodate dan menggambarkan masalah-masalah kekinian yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dan mahasiswa. “Jargon HMI membangun sangat Realistis, Uptodate terhadap kondisi kekinian yang paling terpenting adalah semuanya itu terukur baik secara organisasi maupun secara akademik dan kemasyarakatan” tutup Assyari. (rls)
- See more at: http://www.goriau.com/berita/umum/putra-riau-usung-jargon-hmi-membumi.html#sthash.tfyY6YUZ.dpuf

Sabtu 28 Nov 2015, 11:02 WIB
Rombongan Liar Kongres HMI Dipulangkan dari Pekanbaru Sore Nanti
Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Razia di kongres HMi beberapa hari lalu (Foto: Chaidir Anwar Tanjung/detikcom)
---------------
Pekanbaru - Rencananya, sore nanti rombongan liar (romli) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ikut acara kongres akan dipulangkan. Mereka akan naik bus sampai ke Jakarta.
Demikian disampaikan Waka Polresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono kepada wartawan, Sabtu (28/11/2015). Dia menjelaskan, bila tidak ada halangan, sore ini romli asal Indonesia Timur akan digeser untuk pulang ke kampung halamannya. "Mereka akan dipulangkan menggunakan bus sampai ke Jakarta. Dari Jakarta nantinya akan dipulangkan dengan kapal ke daerahnya masing-masing," papar Putut. Mereka yang akan dipulangkan, lanjut Putut, jumlahnya lebih dari 1.000 orang. Mereka ini massa HMI dari Sulawesi, Maluku dan Papua. "Kongres HMI sendiri baru akan berakhir pada hari Minggu ini. Namun massa HMI lainnya sore nanti sudah dipulangkan," kata Putut. Jadwal semula, kongres berakhir Kamis, 26 November. Sebagaimana diketahui, romli HMI ini sudah membuat onar di Pekanbaru. Mereka sempat memblokir jalan Sudirman, di depan arena Kongres yang berlangsung di Gedung Gelanggang Remaja. Tak hanya memblokir jalan. Sesama massa HMI juga bentrok. Satu orang panitia kongres dipinggangnya terkena busur panah yang harus menjalani operasi ringan.
Tidak sampai disitu kebrutalan mahasiswa ini. Mereka juga merusak Gelanggang Remaja serta diduga mencuri sejumlah barang inventaris di arena gedung tersebut. Kasus perusakan dan pencurian ini sudah dilaporkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau ke Polresta Pekanbaru.
(cha/try)
sumber, http://news.detik.com/berita/3082780/rombongan-liar-kongres-hmi-dipulangkan-dari-pekanbaru-sore-nanti

Kongres HMI ricuh, satu peserta berlumuran darah di wajah
Reporter : Supriatin | Sabtu, 28 November 2015 03:27
Merdeka.com - Forum kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kembali diwarnai dengan kericuhan, Jumat (28/11) dini hari. Salah satu peserta sidang kongres harus berlumuran darah pada bagian muka usai percekcokan dengan presidium sidang, setelah mendesak pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) segera dibahas. Kericuhan ini bermula ketika peserta sidang merasa geram dengan kondisi forum yang tidak steril. Peserta sidang menghendaki tidak ada kader HMI lain selain peserta yang teregistrasi sebelum membahas LPJ. Namun, presidium sidang belum juga mensterilkan forum dari ratusan kader yang menjadi penonton dalam forum ini. Buntut dari kemarahan itu, salah satu peserta melempar presidium sidang menggunakan botol yang berisi air mineral. Sebelum menyerang balik tindak tidak terpuji ini, presidium sidang lebih dulu menskorsing waktu. Pantauan merdeka.com, antara peserta sidang dengan presidium sidang saling beradu. Diduga akibat beradu, satu peserta langsung diamankan panitia pelaksana ke tempat yang lebih aman lantaran bercucuran darah dari hidungnya. Usai kericuhan, forum sidang ditunda dalam waktu yang tidak ditentukan. Presidium sidang dan beberapa peserta terlihat telah membubarkan diri. Namun, pantauan merdeka.com, pada pukul 1.45 WIb, sidang kembali dilanjutkan. Untuk diketahui, kongres HMI sudah memasuki hari ke-6. Akan tetapi, acara ini molor dari perencanaan awal yang seharusnya selesai pada 26 November 2015.
sumber, http://www.merdeka.com/peristiwa/kongres-hmi-ricuh-satu-peserta-berlumuran-darah-di-wajah.html