Reporter : Abdullah Sani | Sabtu, 21 November 2015 21:45
-----------------------
Merdeka.com - Sekitar 3.000an mahasiswa asal Makassar Sulawesi Selatan merusak sarana dan prasarana Gedung Olahraga (GOR) Pekanbaru Riau, Sabtu (21/11). Sebab, peserta kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini merasa kecewa, lantaran pihak panitia tidak mengakomodir penginapan dan fasilitas serta urusan perut mereka. Selain merusak fasilitas umum halte busway, mereka juga merusak lampu taman hias Gelanggang Olahraga Remaja, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Massa ini melempari kaca halte, bahkan sempat memblokir ruas jalan dengan cara membakar tempat sampah yang terbuat dari ban. "Penyebabnya, karena perwakilan HMI Makassar menilai kalau panitia daerah kongres HMI Pekanbaru tidak siap mengakomodir para peserta yang begitu banyak," kata Direktur Intelijen Polda Riau Kombes Pol Djati Witoyo kepada merdeka.com di lapangan.
Mirisnya, ribuan mahasiswa ini tidak mendapat fasilitas seperti yang dijanjikan panitia Kongres HMI ke 29 di Pekanbaru seperti pelayanan tempat menginap, serta beberapa akomodasi lainnya. Akibatnya, perwakilan HMI Makassar ini justru melampiaskannya kepada sejumlah fasilitas umum.
"Kita mengamankan agar mahasiswa tidak kembali turun ke jalan, saat ini mereka di halaman GOR, sementara menunggu panitia Kongres," kata Djati. Hingga berita ini diturunkan, aksi ribuan mahasiswa asal Makassar masih berlangsung, namun sudah berkurang dan telah diredam pihak kepolisian, agar tidak meluas ke hal yang lebih anarkis.
sumber, http://www.merdeka.com/peristiwa/nantikan-janji-panitia-kongres-kader-hmi-rusak-fasilitas-umum.html
