Reporter : Supriatin | Sabtu, 21 November 2015 22:15
Merdeka.com - Rombongan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari Makassar Sulawesi Selatan mengamuk akibat tak mendapatkan perhatian dari panitia kongres. Mereka merusak sejumlah fasilitas di sekitar lokasi acara dan sempat membakar sejumlah benda.
Koordinator Publikasi Kongres HMI, Daud mengatakan, panitia tidak bisa menyediakan penginapan bagi rombongan asal Makassar. Panitia beralasan, massa tersebut datang lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan, yakni 22-26 November 2015. "Sebenarnya ini tidak bisa difasilitasi, kegiatan ini harusnya 22-26 November, berhubung rombongan datang pada 21, jadi enggak difasilitasi. Jadi bukan karena persoalan, tapi teknis," ujar Daud saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (21/11). Menghadapi tuntutan massa, panitia kongres masih mempertimbangkan penyediaan penginapan bagi ribuan kadernya. Penginapan baru bisa disediakan keesokan harinya. "Untuk sementara belum ditetapkan diberi penginapan atau makanan. Teknis baru besok. Untuk persiapan besok sudah fix, hari ini belum
bisa diubah," tutupnya. Sebelumnya, ribuan mahasiswa asal dari Makassar, Sulawesi Selatan terlantar di Kota Pekanbaru, Riau lantaran tidak mendapat penginapan. Massa yang resah akibat lelah dan kelaparan lantas mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas di dalam GOR Pekanbaru.
sumber, http://www.merdeka.com/peristiwa/tak-fasilitasi-penginapan-ini-penjelasan-panitia-kongres-hmi.html