Tuding pemberitaan miring semua, HMI sterilkan kongres dari wartawan
Reporter : Abdullah Sani | Kamis, 26 November 2015 10:52
Merdeka.com - Kongres ke-29 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bertema 'Strategi Kebudayaan HMI untuk Indonesia Berkedaulatan' yang dihelat di Gelanggang Olahraga Remaja Pekanbaru, Riau, akhirnya disterilkan dari wartawan.
Koordinator Steering Kongres, Amal Sakti mengatakan upaya mensterilkan forum sidang kongres lantaran beberapa hari sebelumnya, berbagai media lokal dan nasional memberitakan kondisi kongres yang kacau balau.
"Disterilkan memang itu forum dari wartawan. Karena wartawan, pemberitaan tentang HMI tidak ada yang benar. Miring semua pemberitaannya," tuding Amal sakti kepada merdeka.com, Kamis (26/11).
Sementara pihak koordinator keamanan dari pengurus besar HMI menjelaskan, telah dilakukan upaya untuk mencegah pihak-pihak yang tidak mempunyai kartu identitas untuk masuk ke dalam gedung.
Selain peserta, ujar dia, yang berhak mendapatkan kartu identitas untuk mengakses sidang adalah peserta peninjau, tim medis, panitia, dan koordinator keamanan itu sendiri.
Pantauan merdeka.com, pihak koordinator keamanan juga sempat pula mengusir peserta yang tidak memiliki kartu identitas.
Wartawan Bisnis Indonesia, Gemal Panggabean mengaku dihadang panitia penyelenggara kongres saat hendak memasuki forum persidangan. Dia tidak diberikan ruang untuk meliput segala aktivitas selama forum sidang kongres berlangsung.
"Kita tidak diizinkan masuk," keluh Gemal.
Dari informasi yang dihimpun, pembahasan agenda sidang dan tata tertib sidang sudah berjalan dengan kondusif. Untuk agenda sidang hari ini adalah laporan pertanggungjawaban ketua PB HMI, pembahasan AD-ART, pedoman kerja nasional, pemilihan ketua PB HMI periode berikutnya dan pemilihan lokasi kongres 2 tahun ke depan.
sumber, http://www.merdeka.com/peristiwa/tuding-pemberitaan-miring-semua-hmi-sterilkan-kongres-dari-wartawan.html
Kongres HMI Diperpanjang, Panitia Siasati Kebutuhan Biaya Rp 300 Juta =========
Kamis, 26 November 2015 20:47
Suasana Konfrensi Pers HMI di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Kamis (26/11/2015)
------------
TRIBUN-MEDAN.com,PEKANBARU - Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke 29 di Pekanbaru dipastikan diperpanjang dua hingga tiga hari ke depan.
Saat ini kongres baru memasuki forum untuk penyampaian LKPj.
Steering Comite (SC) Kongres HMI ke 29 Amal Sakti dalam konfrensi persnya, Kamis (26/11/2015) menyebutkan, untuk dua sampai tiga hari kedepan pihaknya masih akan menggunakan gedung Gelanggang Remaja Pekanbaru.
"Dua sampai tiga hari kedepan kita masih akan mensiasati pembiayaan mencapai Rp 300 juta. Namun, kita tetap upayakan penyelesaian kongres lebih cepat, " terang Amal.
Menurutnya, dengan dipastikan molor dari lima hari yang direncanakan kongres akan dimaksimalkans sampai selesai nanti.
Artinya kecil kemungkinan kongres akan dilanjutkan dilokasi yang berbeda.
Selain itu Amal juga menyoroti terkait adanya laporan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Riau atas pengrusakan dan pencurian inventaris Gelanggang Remaja.
Menurutnya, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan langsung dari Dispora Riau.
"Sampai sekarang belum ada laporan sampai ke panitia. Karena itu kami juga berharap agar pemberitaan jangan menyudutkan HMI, " ujarnya.
Jika memang dipastikan mahasiswa HMi yang melakukan pencurian inventaris Gelanggang Remaja, Amal memastikan pihaknya akan bertanggungjawab mengganti barang-barang yang hilang tersebut.
Soal anggaran Rp 3 miliar yang dibantu pemerintah daerah Riau, Amal mengatakan sampai saat ini anggaran tersebut belum dicairkan.
Pelaksanaan kongres sejauh ini bisa berjalan melalui dana talangan dari internal HMI.
"Kami masih memiliki alumni-alumni yang peduli. Perlu dipertegas uang Rp 3 miliar sama sekali belum cair, " paparnya.
Jika nantinya anggaran tersebut bisa dipakai, Amal juga menjamin akan mengembalikan ke masyarakat Riau jika masih bersisa untuk pelaksanan kongres. (*)
sumber, http://medan.tribunnews.com/2015/11/26/kongres-hmi-diperpanjang-panitia-siasati-kebutuhan-biaya-rp-300-juta?page=2
Kamis, 26 November 2015, 20:06 WIB
Kongres HMI Masih Gunakan Dana Talangan
Red: Angga Indrawan
REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Panitia Besar Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyatakan sampai saat ini pembiayaan kegiatan masih menggunakan dana talangan. Anggaran Rp 3 miliar dari Pemerintah Provinsi Riau diakui belum cair.
"Kami memang dibantu Pemprov Riau Rp 3 miliar, namun belum turun. Saat ini kami masih gunakan dana talangan dari alumni dan pinjaman beberapa pihak," kata Ketua Panitia Pengarah Kongres HMI Amal Sakti di Pekanbaru, Kamis (26/11).
Pelaksanaan kongres sendiri dikatakannya akan diperpanjang dua hingga tiga hari lagi. Sebelumnya helatan dengan total biaya Rp 7 miliar ini hanya dijadwalkan sejak Ahad (22/11) hingga Kamis (26/11), namun karena agenda kongres belum mencapai tahapan pemilihan ketua maka diperpanjang.
Untuk perpanjangan pelaksanaan tersebut, disampaikan Amal bahwa dalam satu hari akan membutuhkan dana Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Secara keseluruhan selama dua tiga hari itu dipersiapkan sebanyak Rp 1 miliar.
Terkait dana dari Pemprov Riau, dia mengatakan jika itu tidak terpakai semuanya akan dikembalikan lagi ke Pemprov Riau. Oleh karena itu, bantuan itu tidak perlu dikhawatirkan penggunaannya yang diragukan berbagai pihak. Dia membantah potensi akan dipindahkannya kongres ke Jakarta terkait beberapa rangkaian keributan pada sebelum dan awal-awal kegiatan kongres.
"Kemungkinan pindah itu kecil terjadi dan kami yakin kongres selesai di Pekanbaru. Kita akan akhiri kongres sebagai tamu yang baik dan pemerintah dan masyarakat sebagai tuan rumah yang baik," jelasnya.
Sumber : Antara