Fungsionaris PB HMI Berharap HMI Jadi Lokomotif Pergerakan Islam di Indonesia
Jakarta-Fungsionaris PB HMI 2010-2015 Hadi Suprapto Rusli berharap kongres PB HMI 29 di Pekanbaru tidak saja menjadi seremoni pergantian pengurus, tetapi juga harus menjadi momentum melakukan konsolidasi internal untuk terus memperkuat HMI sebagai organisasi kader, yang diharapkan ke depannya terus berkontribusi untuk mencetak kader insan cita yang bermanfaat bagi negara Indonesia. Membangun kader insan cita, kata Hadi, sebagaimana yang termaktub di dalam AD/ART HMI, menjadi penting mengingat bangsa Indonesia yang sebentar lagi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). "Yang tentu saja kualitas kader yang inovatif, kreatif, dan Islami menjadi prasyarat utama agar bisa kompetitif dengan masyarakat ASEAN," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (30/11) Hadi menambahkan, sebagai organisasi mahasiswa tertua di Indonesia, HMI juga dituntut proaktif terhadap isu-isu nasional yang menggerogoti sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Isu Freeport, korupsi, dan teroris yang merusak citra Islam di dunia international tidak boleh luput dari gerakan HMI. Karenanya, Hadi berharap ketua umum yang terpilih pada kongres kali ini adalah kader terbaik HMI yang memiliki kapasitas intelektual dan pergerakan yang baik sehingga mampu mendorong HMI sebagai lokomotif pergerakan Islam di Indonesia yang sensitif terhadap perkaderan dan isu-isu nasional maupun isu dunia internasional.
Selain itu Hadi mengapresiasi pelaksanaan kongres yang melibatkan akuntan publik sebagai langkah transparansi dan pertanggungjawaban publik terhadap anggaran yang digunakan untuk kongres.
"Hal ini tentu saja akan menjadi contoh bagi oraganisasi mahasiswa maupun pemuda di seluruh Indonesia," terangnya.
Ia juga menyarankan, di tengah tren digital saat ini, ke depan agar HMI mampu menjadi pelopor pelaksanaan kongres yang menggunakan e-voting. Sehingga untuk pelaksanaan kongres di periode mendatang, kader HMI tidak perlu lagi bertemu di suatu tempat, tetapi para kader bisa melakukan pemilihan di cabang-cabangnya masing-masing.
"Adapun pertemuan dalam lingkup nasional bisa dilakukan dalam bentuk silatnas HMI maupun kegiatan lainnya," tukasnya.
Paulus Nitbani/PCN
sumber, http://www.beritasatu.com/nasional/325925-fungsionaris-pb-hmi-berharap-hmi-jadi-lokomotif-pergerakan-islam-di-indonesia.html
Kongres molor dari jadwal, diduga ada yang ingin obok-obok HMI
Reporter : Supriatin | Senin, 30 November 2015 00:04
Merdeka.com - Kongres HMI ke-29 yang digelar di Pekanbaru molor dari waktu yang ditentukan. Jika mengacu jadwal awal, seharusnya kongres HMI rampung selesai 26 November 2015. Salah satu kandidat ketua umum PB HMI, Herri Mauliza menuding banyak pihak luar ingin merusak HMI.
"Ada pihak-pihak luar yang ingin merusak Himpunan yang kita cintai ini, makanya kongres kali ini dicoba untuk diobok-obok," ujar Herri Mauliza di Pekanbaru, Minggu (29/11).
Menurut pria yang akrab disapa Ori ini, peserta kongres harus menyadari bahwa kekuatan HMI sebagai organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia jangan sampai dimanfaatkan pihak luar.
"Saya berharap agar kongres kali ini bisa bersih dari pihak luar yang ingin merusak HMI. Himpunan kita ini sangat kuat, kader kita pun sudah banyak yang menjadi petinggi bangsa masak mau diobok-obok oleh pihak luar."Kandidat Ketua Umum PB HMI yang berasal dari Cabang Banda Aceh ini menuding ada pihak yang sengaja mengulur kongres, dengan tujuan agar lokasi kongres dipindahkan ke daerah lain. Menurutnya, ini bagian dari upaya merusak HMI.
"Kongres harus segera selesai di tanah lancangkuning. Kalau kongres dipindahkan ke Jakata atau tempat lain, ini sudah petanda lampu kuning buat HMI," tegasnya.
Herri mengharapkan partisipasi dan konsentrasi peserta kongres untuk menyelesaikan agenda-agenda sidang dalam waktu cepat dengan tetap memperhatikan kualitas kongres.
"Saya mengajak kepada peserta kongres dari seluruh pegurus Cabang dan Badko agar menyadari kita sedang diganggu oleh pihak luar. Marilah kita bersihkan Kongres HMI 29 Dari pihak-pihak luar yang ingin merusak HMI" ucapnya.[noe]
sumber, http://www.merdeka.com/peristiwa/kongres-molor-dari-jadwal-diduga-ada-yang-ingin-obok-obok-hmi.html